Powered By Blogger

Senin, 26 September 2011

I REMEMBER YOU




Tidak terasa sudah satu tahun lebih aku memendam rasa yang mungkin seharusnya tidak aku rasakan, kadang.. aku merasa kalau rasa ini benar benar salah.


Tapi, suatu saat benar-benar seseorang itu menyatakannya padaku. Ya Allah.. apa yang terjadi? aku benar-benar tidak percaya kalau dia menyatakannya, apa yang harus aku lakukan Ya Allah? aku sangat bingung. Disisi lain aku sangat senang karna dia yang aku tunggu mengatakannya,, tapi disisi yang lain, ada seseorang yang sangat dekat denganku yang juga mencintainya sangat dalam.


aku berpikir sejenak,, setelah 15 menit, aku memberi jawaban padanya, mungkin saat itu itulah jawaban yang sangat menyenangkan, tapi, mungkin setelahnya tak seharusnya jawaban itu muncul dari ku.


Aku menerima pernyataan cintanya, dan saat itulah hubungan kami berubah menjadi tidak biasa.
Rasanya.. sangat senang.
Tapi Ya Allah tidak seharusnya itu terjadi, karena aku sudah mengorbankan persahabatanku sendiri.
Entah apa yang aku pikirkan saat itu. Benar-benar tidak muncul dalam pikiranku tentang " apakah aku akan menyakiti sahabatku? apakah dia akan baik-baik saja saat mengetahuinya?" itu baru terfikir olehku setelah sahabatku itu mengirimiku pesan singkat. Bahwa ada seseorang yang mengiriminya kata-kata tentang dia yang sekarang menjadi kekasihku.


saat itulah..ponselku berdering, ada pesan singkat dari dia (kekasihku) dia bertanya apakah sahabatku itu juga mengirimiku pesan?
aku menjawabnya 'iya' lalu dia tidak membalasnya beberapa saat. Kemudian dia mengirimiku pesan singkat lagi..
Dia mengatakan kalau "apakah sebaiknya kita berteman saja? aku takut hubunganmu, aku dan sahabatmu menjadi tidak baik. aku takut merusak persahabatan kalian. Maafkan aku, karena akulebih menuruti egoku dan aku terlalu memaksakan keinginanku untuk memilikimu. Kau tidak apa-apa kan?


Aku membalasnya " jika itu memang yang terbaik aku tidak apa-apa, kalau itu memang tidak merusak hubungan kita ber3.
sejak itu, hubungan kami berubah lagi. Kami berteman lagi.
Tapi Ya Allah, rasanya sangat kaku saat bertemu dengannya, ingin aku bersikap biasa, tapi sangat sulit mencapainya. Dan sekarang aku hanya bisa mengingatnya dan mengingat saat-saat indah itu. Walaupun saat hubungan itu terjalin, aku dan dia tidak pernah bertemu, saling berpandang, dan berbicara langsung. Tapi, mungkin itulah yang terbaik, karena mungkin jika aku dan dia bertemu, maka akan bertambah sulit aku untuk melupakannya.




Ya Allah kutitipkan rasa ini pada-Mu
Karena mungkin aku belum berhak merasakannya
Ya Allah bimbinglah aku, agar rasa tetap terjaga dan tidak menjerumuskanku pada hal-hal yang buruk
Dia, dia adalah orang yang baik, berilmu dan sangat menjaga perasaan orang lain
Dia yang tselalu berkata halus
Dia yang saat itu mengajariku untk lebih dekat dengan-Mu


Ya Allah.. sesungguhnya aku takut
Aku takut jika aku melupakannya
Aku tidak akan pernah bertemu seseorang yang seperti dia
Yang selalu mengajariku untuk menjadi lebih baik
Yang selalu bersikap tenang, dan membuat rang yang disekitarnya tenang


Mungkin saat itu dia melalukan kesalahan dengan menyatakan hal itu 
Semoga Kau mengampuni dosa-dosanya
Amiin....


Sempat terpikir oleh ku bahwa dia hanya mempermainkan perasaan ku. Karena setelah aku dan dia berpisah dia dekat dengan orang lain. Semoga saja prasangkaku salah!
Dan itu benar..
Dia mengatakan " jangan percaya jika ada orang yang mengaku kalau aku mencintainya, karena sampai saat ini aku masih menyayangi semua teman-temanku sebagai sahabat, tidak lebih dari itu "
Aku berpikir, " semoga itu memang terjadi " hehe


" Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah, maka jangan pernah kau bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya. Walau kadang aku begitu bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.  Jangansegan-segan untuk membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat  pada kekasih yang Maha Kasih. Jangan letih untuk mengingatkanku untuk terus mendulang pahala dalamamalan-amalansunah. Bimbinglah tanganku ke Jannah-Nya agar kau dan aku tetap bersama didalamnya."


(Untuk seseorang yang akan menjadi imam dalam hidupku kelak)


Sekarang.. aku hanya bisa mengingatmu...